Menambah Tool Word-Count Pada TextEdit

Menambah Tool Word-Count Pada TextEdit
TextEdit adalah aplikasi editor teks yang berguna sekaligus ringan. Sayangnya, ia terlalu sederhana. Misalnya, aplikasi ini tidak punya fitur word-count. Salah satu pembaca MacOSXHints.com punya solusi untuk ini dengan menggunakan AppleScript Editor. Solusi ini menambahkan pop-up dialog box penghitung kata dan karakter dalam editor teks built-in OS X tersebut.
Buka AppleScript Editor (di /Applications/utilites) kemudian ketik script dalam 'Word Count.' (Perhatikan garis di awal set show words harus yang panjang; diakhiri dengan characters)." Begitu juga untuk baris awal display dialog show_words; diakhiri dengan default button "Ok". Jika takut keliru, Anda bisa membuka macworld.com/6196 dan salin kode tersebut dari sana.) Setelah selesai, simpan di youruserfolder/Library/ Scripts/Applications/TextEdit (buat sendiri kalau folder ini belum ada). Selanjutnya, buka preferensi AppleScript Editor. Pada tab General, pastikan Show Script Menu In Menu Bar telah terpilih.


Sekarang, setiap membuka dokumen lewat TextEdit, Anda bisa memilih script yang baru saja Anda buat lewat bar menu Script. Nantinya, akan muncul dialog box kecil yang memberitahu jumlah kata dan karakter pada dokumen terpilih.
Perlu dicatat, Anda dapat menerapkan script serupa pada layanan Automator-based, sehingga nantinya bisa tersedia di aplikasi apa saja. Selain cara ini, Anda juga bisa mengunduh WordService gratis dari Devon Technologies (www.devon-technologies.com); di mana tool Statistics aplikasi ini sudah menyediakan fitur penghitung kata dan karakter.

Menyimpan Pesan Mail dalam File Teks
Anda bisa, tentu saja, menyimpan konten dari mailbox Mail sebagai sebuah arsip. Namun, pesan dalam arsip tersebut hanya bisa terbaca jika Anda mengimpornya kembali ke Mail. Lalu bagaimana caranya jika Anda ingin mengarsip pesan-pesan tersebut sebagai sebuah file teks yang mudah dibaca dan dicari?
Solusi untuk ini cukup sederhana: Pilih pesan yang ingin Anda arsip (tidak perlu meng-ekspansi thread pesan) dan pilih Save As. Pada bagian bawah window Save As, buka pop-up Format dan pilih opsi Rich Text. Mail akan segera menyimpan pesan terpilih (serta meng-ekspansi thread jika diperlukan) ke dalam sebuah file RTF; sudah termasuk gambar dan attachment lain, selain tentunya teks pesan.
Anda juga bisa memilih pesan, lalu menyalinnya dengan Command-C, sambil membuka dokumen RTF baru lewat TextEdit, kemudian paste pesan tersebut dengan Command-C. Alternatif lain, simpan pesan dalam format Raw Message Source (alih-alih Rich Text). Ini akan menghasilkan file teks .mbox yang Unix-friendly.
Melihat Aplikasi iPad-Optimized di iTunes
Setelah iPad dirilis, muncul tiga jenis aplikasi di App Store: Aplikasi yang dibuat untuk iPhone (dan iPod touch), untuk iPad, dan aplikasi hybrid. Kategori yang disebutkan terakhir mencakup keduanya; aplikasi iPhone serta yang yang telah dioptimalkan untuk iPad.
Masalahnya, jika Anda memilih opsi Apps pada sidebar iTunes, Anda hanya melihat daftar aplikasi yang telah diunduh tanpa tersortir apakah itu untuk iPhone atau iPad. Sehingga dalam tampilan iPad, Anda tidak bisa melihat aplikasi spesifik untuk iPad.
Ada beberapa cara. Pertama, klik ikon Apps di sidebar iTunes (iPad tidak perlu tersambung) untuk melihat seluruh aplikasi terunduh. Pilih View > As List. Kemudian pilih View > View Options dan centang kotak di sebelah Kind (atau Control-click pada sembarang kolom header di tampilan Apps dan pilih Kind); akan ada kolom Kind pada daftar.

Klik header kolom Kind, maka aplikasi Anda akan tersortir berdasarkan tipe (klik lagi untuk kembali ke penyortiran awal). Sayangnya, aplikasi iPhone/ iPod touch masuk di antara dua kategori aplikasi iPad optimized tadi. Tetapi ini tentu lebih baik daripada tidak sama sekali.
Cara lain adalah dengan memilih View > As Grid dan pilih View > Grid View > Applications. Ini akan memunculkan tampilan aplikasi terunduh yang telah tersortir berdasarkan tipe aplikasi.
POWER TIP OF THE MONTH
'Sleep' Your Screen with a Script
Akan memudahkan rasanya jika bisa mengaktifkan modus sleep pada layar Mac, tanpa perlu mematikan keseluruhan komputer. Misalnya, ketika Anda telah menjadwalkan aplikasi backup untuk berjalan di tengah malam, tentunya Anda menginginkan Mac dalam keadaan menyala (dan kembali ke modus sleep jika sudah selesai). Ini berguna jika Anda tidak ingin layar Mac terus-terusan menyala.
Jika sedang berada di depan Mac, Anda cukup menekan Shift-Control-Eject untuk menidurkan layar. Ketika jauh dari keyboard dan ingin agar layar itu tidur dengan sendirinya, sebuah AppleScript yang dikombinasikan dengan fitur Active Screen Corners yang terdapat dalam Expose, dapat membantu.
Untuk memulai, buka seksi Active Screen Corners dari jendela preferensi Expose, kemudian set pojok kiri atas layar menjadi Put Display To Sleep. Selanjutnya, buka AppleScript Editor (di /Applications/utilites), dan ketik script-nya ke dalam 'Screen Sleeper Shell Script.'" (Perhatikan kalau script ini hanya memiliki panjang dua baris; diawali dengan do shell script, diakhiri dengan ((o, o));\"". Tidak ingin mengetik? Anda bisa mengunjungi macworld.com/6197 lalu salin script yang tersedia di sana.)
Nantinya, Anda bisa sesuka hati menidurkan layar dengan mengandalkan script tersebut. Untuk backup yang berlangsung tengah malam, Anda dapat membuat event iCall yang berulang, dimulai satu atau dua menit setelah proses backup dimulai. Dari menu drop-down event tersebut, pilih Run Script untuk mengaktifkan sleeper script yang telah Anda buat.(Macworld/roc)